Tuesday, January 8, 2013

kesetiaan dalam kesia-siaan

jatuh cinta itu rasanya seperti kamu memendam sebuah gunung api dalam dada. selalu bergemuruh dan bergejolak. Entah sudah berapa purnama terlewati saya masih menyimpan rasa ini. 

Andaikan setiap gram berat rasa adalah sebuah batu atau bata merah, mungkin saat ini sudah tersusun rapi menjadi sebuah candi megah yang terpendam dalam hati. 

Ah.... sebuah kesetiaan dalam kesia-siaan, rasanya seperti bunuh diri perlahan dengan menghisap candu..

Thursday, January 3, 2013

Living on a Jet Plane

All my bags are packed, I'm ready to go
I'm standin' here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye

But the dawn is breakin', it's early morn
The taxi's waitin', he's blowin' his horn
Already I'm so lonesome I could die

So kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go

'Cause I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go

I'm ...

There's so many times I've let you down
So many times I've played around
I'll tell you now, they don't mean a thing

Every place I go, I think of you
Every song I sing, I sing for you
When I come back I'll wear your wedding ring

So kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go

'Cause I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go

Now the time has come to leave you
One more time, oh, let me kiss you
And close your eyes and I'll be on my way

Dream about the days to come
When I won't have to leave alone
About the times that I won't have to say ...

Oh, kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go

'Cause I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go

And I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go

But I'm leaving on a jet plane
(Ah ah ah ah)
Leaving on a jet plane
(Ah ah ah ah)
Leaving on a jet plane
(Ah ah ah ah)
Leaving on a jet plane
(Ah ah ah ah)
Leaving on a jet plane
(Ah ah ah ah)
Leaving on a jet plane
(Ah ah ah ah)
Leaving on a jet plane
(Ah ah ah ah)
Leaving on a jet plane
(Ah ah ah ah)
(Leaving) On a jet plane

Wednesday, January 2, 2013

Pembuatan Wine oleh Bangsa Mesir Kuno



Dalam ajaran agama yang saya anut, mengkonsumsi wine memang dilarang. Tapi mungkin tidak ada salahnya apabila saya sedikit berbagi informasi tentang wine. Dikesempatan kali ini saya akan membahas sedikit mengenai pembuatan wine dalam peradaban mesir kuno (masih satu seri dengan kosmetika dan tumbuhan narkotika dalam budaya mesir kuno sebelumnya). Baiklah saya mulai saja cerita ini...
..

Kenapa anggur? mungkin pertanyaan ini yang terbesit dibenak teman-teman. Jawabannya simpel, anggur merupakan buah buni yang mengandung banyak air dan memiliki  kandungan fruktosa dalam jumlah besar, sehingga sangat memungkinkan untuk diproduksi menjadi minuman fermentasi.  Simpson dan Ogorzaly (1986) menyatakan bahwa wine merupakan minuman fermentasi paling tua yang pernah dibuat oleh manusia. Tidak ada yang tahu kapan tepatnya wine pertama kali dibuat, namun kira-kira sekitar 8000-3000 SM.

Metode kultivasi anggur (Vitis vinifera sylvestris; Vitaceae) dan pembuatan wine di era mesir kuno diperkenalkan oleh masyarakat Levant (Kawasan Mediterania timur antara Anatolia dan Mesir, atau saat ini dikenal sebagai Yordania, Israel, dan Palestina). Masyarakat Levant sendiri mempelajari metode pembuatan wine dari Transkausia dan Anatolia yang telah melakukannya terlebih dahulu, sejak awal milenium keenam.  Peninggalan amphora (tempayan tanah liat dengan leher yang sempit) yang berusia paling tua dari bangsa mesir kuno dengan kandungan residu wine didalamnya ditemukan di makam U-j milik The First Scorpion King (Dinasti 0) yang berdasarkan perhitungan radiokarbon berusia 3150 SM.

Label wine mesir kuno yang paling tua di dunia ditemukan dari peninggalan Dinasti 1 dan 2 (3100-2700 SM), sedangkan industri pembuatan wine baru dimulai pada awal Dinasti 3 mesir kuno (2700 SM) di daerah delta sungai nil.  Industri wine di delta sungai nil, menjadi pasokan utama bagi keluarga kerajaan kala itu. Pembuatan wine dan kultivasi anggur sangat berkembang pesat hingga dinasti selanjutnya, namun pada saat invasi bangsa Hyskos terjadi (1670-1550 SM), produksi anggur kembali didatangkan dari Levant dan Palestina Selatan.

Bagaimana cara mereka membuat wine?. Proses yang harus dilakukan pertama kali adalah mengumpulkan anggur. Butiran anggur kemudian dikumpulkan dalam suatu keranjang atau wadah, dan akan dihancurkan oleh para pekerja dengan cara menginjak-injaknya. Sari anggur yang dihasilkan lalu dipisahkan dari bagian kulit buah, biji, dan tangkainya. Sari anggur akan dialirkan ke dalam tempayan dan dibiarkan terfermentasi di dalamnya. Wine yang telah jadi kemudian disimpan dalam sebuah Amphora. Wine yang diproduksi oleh bangsa mesir kuno umumnya adalah red wine, namun amphora yang ditemukan dari makam Tutankhamun mengandung residu white wine.

Sebenarnya apa peranan wine bagi bangsa mesir kuno?. Bangsa mesir kuno menggunakan wine dalam upacara keagamaan pada 2000-1000 SM. Wine dianggap sebagai makanan Dewa. Sebab mereka mempercayai bahwa Dewa Osiris lah yang pertama kali minum wine kemudian mengajarkan kepada mereka bagaimana cara kultivasi anggur. Alasan ini yang menyebabkan wine bernilai mahal. Saat itu pekerjaan menjadi tukang kebun di kebun anggur merupakan pekerjaan yang paling penting. Kebun anggur paling baik dari era mesir kuno diketahui terdapat di daerah Delta, Fayyum, Memphis, dan Mesir Selatan. Sisa-sisa kebun anggur masih dapat dijumpai di Kuil Abydos.

Wine memang memegang peranan yang penting bagi masyarakat mesir kuno, sehingga penggunaannya juga terbatas. Baru dibawah Kekaisaran Yunani Kuno, wine  menjadi minuman populer yang dapat diminum oleh berbagai kalangan masyarakat dan metode pembuatannya masih terus dipakai hingga saat ini. Bagaimana.. menarik bukan kisah wine ini? :)
Referensi:

Badler, V. 2008. Winemaking and viticulture in the ancient near East and Egypt. in: H. Selin (Editor). Encyclopaedia of the History of Science, Technology, and Medicine in Non-Western Cultures. Vol. 1. New York, Springer. page: 2283-2286.

Simpson, B.B., & M. C. Ogorzaly. 1986. Economic Botany: Plants in Our World. Singapore, McGraw-Hill Book co.

Tuesday, January 1, 2013

2880 menit

2880 menit sudah berlalu, namun kendaraanmu masih berdiri kaku dipojok parkiran umum itu.
Semoga kamu baik-baik saja..
Amin..